Dalam setiap aktivitas kita sabar dalam masyarakat jawa identik dengan nrimo (pasrah) namun ada baiknya kita faham dan tahu apa itu sabar. Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
Dalam ayat-Nya QS Al Ankabuut ayat 2-3 Allah berfirman yang artinya :
[2] Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami Telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
[3} Dan Sesungguhnya kami Telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya dia mengetahui orang-orang yang dusta
Melihat ayat-ayat di atas, ternyata Allah melakukan uji coba (fit & Propper Test) terhadap keimanan hamba-hamba-Nya untuk menguji keimanan hamba-hamba Nya masing-masing yang dilanjutkan pada ayat berikutnya bahwa Allah akan menampakkan siapakah hamba-Nya yang beriman dan tidak melalui kesabaran mereka dalam menghadapi ujian yang diberikan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda : Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah. (HR. Bukhari). Jadi ketika saat itu tertimpa musibah maka seketika kita sadar dan langsung mengembalikannya kepada Allah
Kiat-kiat memperkuat kesabaran
Di bawah ini ada beberapa kiat untuk memperkuat kesabaran kita dalam menghadapi ujian, yaitu :
1. Mengikhlaskan niat kepada Allah SWT
Dalil nya terdapat dalam QS (At-Taubah) 9:129
Jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiKu; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal dan dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
2. Memperbanyak interaksi dengan Al-Qur'an
3. Memperbanyak puasa sunnah
Puasa merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kita untuk meningkatkan kesabaran.
4. Mujahadatun nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat untuk mengalahkan nafsu yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, dan kikir.
5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna
6. Perlu mengadakan latihan-latihan sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi, misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah. Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan). (HR. Ath-Thabrani)
7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi’in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya.
Mudahan2 Allah senantiasa memberikan karunia Sabar kepada kita semua, khususnya kepada diri saya sendiri.