Menjaga Lidah atau Lisan

Bencana atau bahaya yang diakibatkan oleh lida sangat beragam. Begitu bahayanya sampai-sampai Nabi SAW mengingatkan kita: “siapa yang menjamin bagiku apa yang ada diantara dua tulang dagunya (lidah) dan apa yang ada diantara dua tulang kakinya (kemaluan) maka aku menjamin baginya surga” (HR. Bukhari, Tirmidzi dan Ahmad) Berbagai bencana dan bahaya tersebut adalah:

1. Perkatan yang tidak berguna/ tidak dibutuhkan ”Diantara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan apa yang tidak diperlukannya (HR. At Tirmidzi dan Al Baghawy : Shohih)
2. Melibatkan diri dalam kebatilan (ikut berbicara dalam hal kedurhakaan, kefasikan dan sebagainya) ”Sesungguhnya seorg hamba itu benar-benar mengucapkan suatu perkataan yang menjerumuskannya ke dalam neraka yang jaraknya lebih dari jarak antara Timur-Barat” (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
3. Banyak bicara dan memaksak diri dengan kata-kata bersajak ” Sesungguhnya orang yang paling kubenci dan yang paling jauh jaraknya diantara kalian dengan aku pada hari kiamat ialah orang yang akhlaknya buruk diantara kalian, banyak bicara, dan banyak berkata-kata” (dari Abu Tsa’labah)
4. Bicara keji, mencela dan mengumpat -”Orang mukmin itu bukan orang yang suka mencemarkan kehormatan, bukan pula orang yang suka mengutuk, berkata keji, dan mengumpat” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Hibban, dan AL Hakim)
5. Bercanda yang disertai kebohongan Rasulullah tidak melarang bercanda, karena beliu juga suka bercanda. Yang perlu diingat dalam canda beliau: - Tidak berbicara kecuali benar - Sering dilakukan kepada anak-anak, wanita, dan lelaki yang membutuhkan bimbingan - Dilakukan jarang-jarang, tidak terus menerus
6. Mengejek dan mengolok-olok
7. Membocorkan rahasia, melanggar janji, berdusta dalam perkataan dan sumpah
8. Ghibah ” wahai sekalian orang yg beriman dengan lidahnya sedangkan im itu belum masuk ke dalam hatinya, jangalah kalian menggunjing orang-orang muslim dan janganlah mencari-cari aib mereka, karena sesiapa yang mencari-cari aib saudaranya, niscaya Allah akan mencari-cari aib dirinya, dan siapa yang Allah mencari-cari aib dirinya, niscaya Dia akan membuka kejelekannya sekalipun dia bersembunyi di dalam rumah” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Ahmad, Al Baghawy)
9. Mengadu domba ” Tidak masuk surga orang yang suka mengadu domba” (HR. Bukhari dan Muslim)
10. Perkataan dengan dua lidah di hadapn dua orang yang sedang bertengkar, sehingga menyebabkan semakin sengit pertengkarannya ” Sesungguhnya orang yang paling jahat adalah orang yang memiliki dua wajah, yang datang kepada seseorang dengan satu wajah dan kepada yang lain dengan wajah yang lain pula” (HR. Bukhari dan Muslim)
11. Kata-kata pujian, yang bisa menyebabkan takabur dan ujub Sabda Rasulullah SAW tatkala mendengar seseorang yang memuji orang lain, ” Celaka engkau, karena engkau telah memenggal leher rekanmu”(HR. Bukhari dan Muslim)
12. Kesalahan menjelaskan dalam urusan agama. Kita dianjurkan untuk berhati-hati dalam memilih kata untuk menjelaskan sesuatu ”janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan, ”Hai, hambaku laki-laki dan hambaku wanita”. Setiap orang diantara kalian adalah hamba Allah dan setiap wanita diantara kalian adalah hamba Allah. Tetapi hendaklah kalian mengatakan,”Hai pembantuku li-laki dan pembantuku perempuan”(HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad
 

Panji Rasulullah Copyright © 2008-2009 | Edited By : Copyright Tanpa Nama